Penamaannya bervariasi, biasanya berdasarkan jenis daging yang digunakan atau jenis sayurannya. Bila yang digunakan daging babi maka lawar yang dihasilkan disebut lawar babi., demikian juga bila yang digunakan sayur nangka, maka lawarnya diberi nama lawar nangka. Ada juga pemberian namanya berdasarkan warna lawarnya yaitu lawar merah bila warna lawarnya merah, lawar putih bila warna lawarnya putih dan ada lawar yang bernama lawar padamare, yaitu sejenis lawar yang dibuat dari campuran beberapa jenis lawar. Lawar disajikan sebagai teman nasi bersama jenis lauk-pauk lainnya.
BAHAN:
- 10 utas kacang panjang
- 100 gram tauge
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah keriting
- 1 sdt ketumbar
- 2 butir kemiri
- 2 cm kencur
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 1 sdt terasi matang
- ½ sdt garam
- 200 gram daging ayam, cincang
- ¼ buah kelapa agak muda, parut memanjang
- 1 sdm iriskan gula merah
- ½ butir jeruk nipis, ambil airnya
- iris-iris kacang panjang ukuran 1 cm. sisihkan. Bersihkan tauge, buang akarnya. Sisihkan.
- panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang. Masukkan daging ayam cincang, aduk sampai agak kering. Masukkan kelapa parut, aduk diatas api kecil sampai kelapa kering dan mulai kecokelatan. Angkat dan dinginkan.
- campurkan kacang panjang, tauge, dan tumisan ayam-kelapa. Beri air jeruk nipis, aduk smpai rata. Sajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar